Definisi:
Yang dimaksud
dengan keunikan pelayanan mahasiswa adalah filosofi, jiwa, semangat, atau
prinsip yang mendasari segala program aktivitas/ kegiatan pelayanan mahasiswa.
Keunikan ini akan Nampak dalam kehidupan gerakan pelayanan mahasiswa. Keunikan
ini bersifat ‘movement’ bukan ‘monument’.
Pentingnya
memahami keunikan pelayanan mahasiswa
- Pemahaman ini menjadi pondasi, dasar, alasan kita terus dan harus mengerjakan program kegiatan pelayanan mahasiswa. Missal: Kelompok Kecil, PA Kelompok
- Pemahaman ini menjadi spirit, semangat gerakan pelayanan mahasiswa, sehingga kita tidak terperangkap kepada legalitas atau rutinitas program PMK (‘movement’ not ‘monument’)
Sumber
Keunikan PMK
1.
Kebenaran Firman Tuhan
2.
Kondisi/ keberadaan mahasiswa
Keunikan
PMK
- Gerakan Penginjilan (Evangelizing movement)
- Gerakan Pemuridan (a movement that makes genuine disciples of Christ)
- Gerakan Doa (Prayer movement – a movement giving itself to prayer)
- Gerakan yang tunduk di bawah otoritas Alkitab
- Gerakan mempelajari Alkitab (Bible movement – a movement through Bible study)
- Gerakan Misi (Missionary movement)
- Gerakan Mahasiswa (Student movement – a movement committed to student initiative and student responsibility)
- Interdenominasi.
1.Gerakan
Penginjilan (Evangelizing movement)
Kita meyakini bahwa
tanpa Kristus, manusia akan binasa. Karena itu kita harus memberitakan Injil
kepada mereka. Gerakan penginjilan ini bukan hanya terjadi pada awal tahun
ajaran baru tapi menjadi gaya hidup dari para murid di kampus.
Pemberitaan Injil meliputi 3 aspek:
- Biblical (presenting the whole counsel of God)
- Intelligent (giving honest answers to honest questions)
- Effective (producing conversions that genuinely last)
2.Gerakan Pemuridan
(a movement that makes genuine disciples of Christ)
Tuhan menghendaki
anak-anakNya bertumbuh. Visi Allah bagi PMK adalah menghasilkan murid-murid
yang mengasihi dan melayani Tuhan dimanapun mereka berada. Menghidupi
dasar-dasar kehidupan Kristen, seperti: saat teduh pribadi, doa, persekutuan,
dll. menjadi alumni yang memperTuhankan Kristus dalam seluruh aspek hidup
mereka. Dan ini tidak terjadi dengan sendirinya setelah pertobatan tapi
melewati proses pemuridan. Murid Kristus dibuat bukan dilahirkan. Pemuridan
melalui KK menjadi prioritas utama dalam kehidupan PMK. Seluruh anggota PMK
yang sungguh terlibat dalam pemuridan.
3.Gerakan Doa
(Prayer movement – a movement giving itself to prayer)
Pelayanan dimulai,
dikerjakan dan diakhiri dalam doa. Para pengurus dan PKK bergantung sepenuhnya
kepada Allah. Dan ini nyata dalam doa, penyerahan diri dan syafaat yang
dinaikkan ‘Spiritual mobilization has to be anchored and sutained by prayer’.
4.Gerakan
yang tunduk di bawah otoritas Alkitab
Pelayanan masasiswa
bersumber dan tunduk kepada otoritas Alkitab. Pelayanan ini menuntun mahasiswa
untuk tunduk pada otoritas Alkitab, baik dalam hal penentuan doktrin/ ajaran
iman Kristen, maupun standar etika/ moral seluruh aspek kehidupan kita.
5.Gerakan
mempelajari Alkitab (Bible movement – a movement through Bible study).
PMK adalah gerakan
yang membawa mahasiswa untuk belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh dan
menerapkannya dalam kehidupan, praktek hidup sehari-hari. Kemampuan nalar yang
dimiliki oleh mahasiswa tidak hanya dipakai untuk belajar pengetahuan bidang
ilmu mereka tapi juga ditundukkan dan dipakai untuk mempelajari Alkitab,
kebenaran yang agung dan mulia, the queen of science.
6.Gerakan
Misi (Missionary movement)
Dalam sejarahnya,
PMK berkaitan erat dengan pelayanan misi proklamasi Injil lintas budaya. PMK
juga menghasilkan alumni yang terpanggil untuk menjadi misionaris. Dalam arti
luasnya misi juga menghadirkan Kerajaan Allah dalam pelbagai profesi. Gerakan
PMK bersifat missioner, disemangati oleh visi untuk menghasilkan alumni yang
menjadi berkat seluas-luasnya bagi Indonesia dan dunia.
7.Gerakan
Mahasiswa (Student movement – a movement committed to student initiative and
student responsibility)
Yang paling efektif
untuk menjangkau mahasiswa bagi Kristus adalah mahasiswa juga. Students
reaching students. PMK menyadari bahwa amanat agung Tuhan Yesus, menjadi saksi
Krustus bagi mahasiswa adalah tanggung jawab mereka, bukan tanggung jawab
pendeta atau alumni. Mahasiswalah yang harus berinisiatif dan bertanggungjawab
atas penginjilan dan pemuridan bagi teman-temannya. Karena itu mahasiswa
jugalah yang memikul tanggung jawab kepemimpinan bagi gerakan PMK ini, Student
Leadership. Tapi hal ini tidak meniadakan dukungan, bantuan, peran dari alumni,
fultimer.
8.Interdenominasi
PMK adalah
perpanjangan tangan gereja untuk menjangkau dunia mahasiswa. Pengertian gereja
di sini bukanlah gereja sebagai organisasi sebuah denominasi gereja tapi gereja
dalam arti tubuh Kristus yang tidak kelihatan, invisible church (gereja sebagai
sebuah organisme). Karena itu PMK tidak berada di bawah satu organisasi gereja
atau denominasi. Di tengah kenyataan bahwa gereja yang kelihatan (visible
church) terpecah-pecah menjadi banyak deniminasi dan mahasiswa adalah anggota
salah satu gereja/ denominasi tersebut, PMK bersifat interdenominasi, lintas
denominasi.
Pengertian
interdenomiasi bukanlah mencampurkan, menggabungkan semua doktrin atau liturgy
semua denominasi. Tetapi menyadari bahwa tiap denominasi tidak sempurna dan
memiliki kekuatan serta kelemahannya masing-masing, maka PMK sebagai gerakan
yang interdenominasi berusaha untuk mengambil yang terbaik dan mewujudkan
kesatuan tubuh Kristus.
Sumber: Buku ‘Our
Heritage’ Perkantas.
Komentar
Posting Komentar